Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berkat Metode Door to Door, Pos Indonesia Semarang Salurkan Bansos PKH dan Sembako Lebih Tepat Sasaran

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Minggu, 18 Februari 2024 |13:59 WIB
Berkat Metode Door to Door, Pos Indonesia Semarang Salurkan Bansos PKH dan Sembako Lebih Tepat Sasaran
Pos Indonesia salurkan Bansos PKH dan Sembako lewat metode door to door (Foto: Dok Pos Indonesia)
A
A
A

"Tapi, bisa diselesaikan. Biasanya, ketika kami menyalurkan pasti ada yang tidak datang. Mereka tidak bisa hadir karena mungkin sedang ada pekerjaan di luar kota, alamat rumah penerima tidak ketemu. Kalau kendala seperti itu biasanya kami berkoordinasi dengan desa atau pun dinas sosial. Sisanya lagi juga ada yang meninggal dunia. Hal tersebut menjadi kendala sehingga penyaluran bantuan tidak bisa dilakukan 100 persen," tutur Rusdi.

Rusdi mengaku banyak masyarakat puas dengan pelayanan Kantorpos. Terutama dalam melakukan penyaluran bantuan. "Berdasarkan pengalaman, pelayanannya lebih disukai masyarakat. Mereka juga nyaman dengan Kantorpos karena kami bisa cepat, tepat sasaran, dan permasalahannya minim," kata Rusdi.

Dia menambahkan tidak ada permasalahan, tidak ada komplain, tidak ada pengaduan. Cepat itu kita bisa melebihi ekspektasi.

“Kami pernah menyalurkan dalam 1,5, lebih banyak dari target harian. Jadi kami bisa melakukan penyaluran dengan cepat. Masyarakat juga lebih familier dengan Pos," lanjutnya.

KPM Puji Pelayanan Door to Door Pos Indonesia Salah satu pelayanan Kantorpos yang paling mendapat apresiasi adalah pelayanan door to door. Masyarakat merasa diringankan dan dimudahkan dalam menerima bantuan berkat metode tersebut. Hal tersebut diakui Lilis Nugi Rahayu Lurah Bugangan Kecamatan Semarang Timur Kota semarang.

Lilis menuturkan metode door to door ini membuat penyaluran bantuan tepat sasaran. "Alhamdulillah, kegiatan door to door ini lebih tepat sasaran. Pemerintah juga tahu kondisi sesungguhnya. Yang diberi bantuan seperti mereka tidak bisa beraktivitas, jauh dari keluarga, tempat tinggal beliau juga kurang memadai," katanya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement