IHSG Berpotensi Melemah ke 7.396 Sambut Akhir Pekan
Secara analisis teknikal, pergerakan IHSG masih dengan candlestick menguat di atas indikator MA5 dan masih bertahan di atas support 7300.
"Fase pengujian support ini masih berlanjut. Dari sisi bobot saham, IHSG tertekan oleh saham-saham perbankan yang mengalami pelemahan seperti BMRI BBRI BBCA," jelasnya.
Adapun indikator MACD nampak melandai, di sini terindikasi IHSG memasuki fase jenuh beli.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -9.38 poin (-0.13%) menuju 7339,63 pada perdagangan hari Kamis 22 Februari 2024.
Sebanyak 297 saham menguat, 218 saham menurun, dan 256 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.26T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BMRI, sell on strength, support 6950, resistance 7375.
Pelemahan terbatas dengan potensi menutup gap pada 6950.
BBCA, sell on strength, support 9800, resistance 10025.
Pelemahan terbatas dengan potensi menutup gap pada 9800.
JSMR, buy, support 4720, resistance 5200.
Penyelesaian pembentukan demand zone pada area 4720 – 4850.
BEST, buy, support 135, resistance 145.
Pembentukan pola double bottom dengan neckline pada 145.
(Taufik Fajar)
