JAKARTA - Kawasan ASEAN dan India diproyeksi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global. Hal ini berkat peningkatan perdagangan dan investasi antara keduanya. Total perdagangan ASEAN-India pada 2022 meningkat sebesar 23,4% sebesar USD113 miliar dari tahun sebelumnya.
Di sisi lain, investasi asing langsung (Foreign Direct Investment) dari India ke ASEAN mencapai USD681 juta pada 2022. World Trade Centers Association (WTCA) pun menyoroti potensi tersebut.
WTCA berkomitmen untuk membuka kesempatan perdagangan dan investasi bagi pelaku bisnis di ASEAN-India, sejalan dengan perjanjian ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA). Sejak 2010, AIFTA telah mengurangi hambatan perdagangan ASEAN dan India dengan penghilangan tarif untuk 75% barang, mengizinkan faktur barang pihak ketiga, dan mengizinkan kumulasi regional atas penggunaan bahan baku produksi.
Managing Director dari World Trade Center di Bengaluru, Chennai, dan Kochi Vineet Verma menjelaskan, AIFTA telah mengakselerasi perdagangan di sektor pertanian, perikanan, kehutanan, jasa, energi, teknologi, transportasi, manufaktur, dan masih banyak lagi.
“Di sisi investasi, India memiliki target sebagai pusat manufaktur dunia sehingga banyak perusahaan global telah berinvestasi. Melalui AIFTA, kerjasama antara ASEAN dan India tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka pintu investasi yang lebih luas dan berkelanjutan bagi kedua kawasan," kata dia, Jumat (1/3/2024).