Danareksa misalnya, dipandang Erick belum bisa memberi informasi secara berkala. Sama halnya dengan Bulog yang sejak beberapa tahun lalu juga dipandang tertutup.
“Memang ada perusahaan seperti Danareksa tidak bisa memberi informasi secara berkala. Kalau Bulog sekarang sangat informatif dengan kepemimpinan Pak Bayu Krisna, saya rasa dia sudah melakukan sosialisasi yang baik-baik tapi kita dorong,” beber dia.
“Yang lain tergantung informasi yang mau dibagi tapi tetap saya mau push supaya tetap terbuka,” lanjut dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)