 
                SINGAPURA - Industri penerbangan kini mulai pulih usai Covid-19 melanda dunia. Stakeholder di bisnis aviasi pun berupaya memanfaatkan peluang ini.
Karena itu, Singapore Airlines berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas dari sisi cabin crew. Dari sisi kuantitas, Asisten Manager Kabin Crew and Development Singapore Airlines, Foo Jat Fang mengungkapkan jika jumlah kru kabin sekarang ini ada sekira 9 ribu orang.
Jumlah ini masih sedikit dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 yang sebanyak 10 ribuan orang. "Kami coba mengembalikan ke jumlah sebelum Covid-19," katanya di kantor Singapore Airlines Training Centre, Singapura, Rabu (13/4/2024).
Karena itu, pihaknya berupaya melakukan perekrutan kembali kru kabin, termasuk pramugari yang dirumahkan akibat Covid-19. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan rekrutmen untuk mencari orang-orang baru.
Singapore Airlines, kata dia, juga membuka kesempatan bagi para wanita dari Indonesia untuk menjadi cabin crew.
Dia menjelaskan, pihaknya memiliki banyak kru kabin dari sembilan negara. Antara lain dari Singapura, India, Thailand, Filipina, Jepang, Korea, Taiwan, Malaysia dan Indonesia.
"Gadis dari Indonesia itu ramah, halus, helpful," ungkap dia.

Dalam hal pelatihan cabin crew, Singapore Airlines tidak main-main. Tujuannya, tentu saja untuk memberikan pelayanan dan menjamin keamanan penumpang dalam penerbangan.
Okezone mendapat kesempatan melihat langsung kehandalan Singapore Airlines dalam memberikan pendidikan dan pelatihan bagi kru kabin ini dalam Singapore Airlines Training Centre, Singapura.
 