Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Indonesia Darurat Pangan

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 16 Maret 2024 |05:13 WIB
5 Fakta Indonesia Darurat Pangan
Fakta Indonesia Darurat Pangan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat harus tahu bahwa kondisi Indonesia segera darurat pangan. Banyak faktor yang jadi penyebab, di antaranya luas lahan pertanian menurun.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun mengungkapkan kondisi yang sesungguhnya. Dia mengatakan bahwa kemungkinan terjadi penurunan produksi beras sepanjang Juni-Oktober, lantaran luas tanam padi pada Oktober 2023 sampai Februari 2024 menurun 1,9 juta hektar atau setara 26,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Okezone pun merangkum fakta terkait Indonesia darurat pangan, Sabtu (16/3/2024):

1. Panen Diprediksi Menurun

Krisis tersebut menghantam bila tingkat produksi beras pada periode Juni-Oktober 2024 menurun drastis.

"Kekhawatiran kami produksi padi Juni sampai Oktober (2024) dikarenakan luas tanam pada Februari 2024 ini lebih renda dibandingkan periode 2019-2023,” ujar Amran.

2. Seperti Data BPS

Data Badan Pusat Statistik (BPS), dimana BPS merilis bahwa luas tanam padi selama masa tanam Oktober 2023 hingga Februari 2024 hanya mencapai 5,4 juta ton saja. Artinya, ada penurunan seluas 1,9 juta hektar atau ambruk 26,2 persen dibandingkan tahun lalu.

3. Luas Panen Turun

Amran menyebut, penurunan luas tanam sangat berpengaruh besar pada luas panen. Selanjutnya, akan berdampak pada penurunan produksi beras secara nasional.

“Dengan periode yang sama tahun 2015-2019 yaitu 7,44 juta hektare, penurunan luas tanam ini sangat berpengaruh luas panen yang berdampak pada penurunan produksi padi yang dihadirkan,” papar dia.

Kementan juga mencatat luas tanam padi pada Februari 2024 ini lebih renda dibandingkan periode 2019-2023. Dampaknya pun yang sudah dirasakan saat ini, salah satunya kenaikan harga beras hingga mencapai 56 persen.

“Karena itu kondisi beras naik kurang lebih 56% akibat dampak el nino, karena itu kami menganggap kondisi ini merupakan darurat pangan yang harus segera dicarikan solusi,” bebernya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement