Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beras Bulog Dioplos, Dirut: Ini Masalah Besar

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2024 |08:22 WIB
Beras Bulog Dioplos, Dirut: Ini Masalah Besar
Beras Bulog Dioplos (Foto: Okezone)
A
A
A

“Maksudnya menipu adalah saya bilang beras ini adalah beras Cianjur kepala murni, tapi ternyata di dalamnya dioplos. Nah itu kena undang-undang label, kena undang-undang penipuan karena dia menipu jenis beras,” beber dia.

Berdasarkan keterangan resmi Polresta Malang bahwa oplosan beras subsidi Bulog dilakukan salah satu ibu rumah tangga atau warga Dusun Krajan, Desa Kidal, Tumpang.

Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, menyebut hasil penyelidikan dan laporan yang diterima kepolisian, tersangka diketahui mengemas ulang beras SPHP kemasan 50 kilogram (Kg) menjadi kemasan beras premium merk Raja Lele berukuran 25 Kg dan Ramos Bandung dengan kapasitas 5 Kg.

Bahkan, praktik kecurangan tersebut sudah dijalani pelaku sejak lima bulan lalu. Aksi ini didorong oleh keinginan mencari untung dibalik tingginya harga beras di pasaran.

“Jadi kalau di total dari mulai pengoperasian kurang lebih selama lima bulan, yang bersangkutan sudah melaksanakan operasi," kata Imam Mustolih.

Pelaku, lanjut Imam, ditetapkan tersangka usai melakukan penyelidikan dan pemeriksaan beberapa saksi, termasuk dari seorang pegawai EH berinisial EAP (35) warga Mergosono, MIY (33) warga Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, dan satu orang saksi ahli dari Wakil Kepala Kantor Cabang Bulog Malang.

“Tersangka melaksanakan pengemasan kembali pengemasan kembali, dari beras bulog yang merupakan program SPHP kemasan 50 kilogram, dikemas ulang menjadi kemasan premium, yaitu dimasukkan di kemasan raja lele dengan kemasan 25 kilogram, dan kemasan Ramos Bandung dengan kemasan 5 kilogram," jelasnya.

Pelaku sendiri diketahui mulai membuka usaha penjualan beras sejak Oktober 2023 lalu. Alasannya saat itu mahalnya harga beras, membuatnya memiliki inspirasi berwirausaha membuka penjualan beras di gudang rumahnya bernama Toko Beras Rizky Zain, di Jalan Kubu RT 19 RW 2 Dusun Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, dibantu satu pekerjanya yakni EAP.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement