JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir akan memangkas BUMN Karya dari tujuh perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi atau BUMN Karya, menjadi tiga perusahaan.
Erick mengatakan Kementerian BUMN masih punya waktu untuk memperkuat perusahaan pelat merah hingga Oktober 2024, alias sebelum masa jabatannya berakhir.
Adapun, BUMN karya yang dilebur di antaranya PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP.
Erick mencatat, Waskita Karya akan dilebur ke Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya dilebur ke Adhi Karya, lalu Wijaya Karya alias WIKA akan dilebur ke PTPP. Aksi korporasi ini disampaikan kepada Komisi VI DPR RI saat rapat kerja (raker).
“Di (BUMN) karya hari ini kita sudah konsolidasi dalam tahap proses menggabungkan tujuh (BUMN) karya menjadi tiga perusahaan karya, yaitu dengan penggabungan yang namanya Adhi Karya, Nindya Karya, Brantas, Adhi, dan Nindya Karya, lalu HK dengan Waskita, dan juga PP dengan WIKA,” ujar Erick.