Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Lebur 7 BUMN Karya Jadi 3 Perusahaan

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Kamis, 21 Maret 2024 |07:02 WIB
Erick Thohir Lebur 7 BUMN Karya Jadi 3 Perusahaan
Menteri BUMN Erick Thohir lebur BUMN Karya (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir akan memangkas BUMN Karya dari tujuh perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi atau BUMN Karya, menjadi tiga perusahaan.

Erick mengatakan Kementerian BUMN masih punya waktu untuk memperkuat perusahaan pelat merah hingga Oktober 2024, alias sebelum masa jabatannya berakhir.

Adapun, BUMN karya yang dilebur di antaranya PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP.

Erick mencatat, Waskita Karya akan dilebur ke Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya dilebur ke Adhi Karya, lalu Wijaya Karya alias WIKA akan dilebur ke PTPP. Aksi korporasi ini disampaikan kepada Komisi VI DPR RI saat rapat kerja (raker).

“Di (BUMN) karya hari ini kita sudah konsolidasi dalam tahap proses menggabungkan tujuh (BUMN) karya menjadi tiga perusahaan karya, yaitu dengan penggabungan yang namanya Adhi Karya, Nindya Karya, Brantas, Adhi, dan Nindya Karya, lalu HK dengan Waskita, dan juga PP dengan WIKA,” ujar Erick.

Peleburan perusahaan merupakan opsi penyehatan bisnis BUMN di bidang konstruksi. Erick menyebut, pemegang saham mulai mengklasifikasi ketujuh perusahaan menjadi tiga kelompok, tujuannya bisa fokus pada tugas masing-masing.

“Tetapi untuk WIKA dan PTPP dia tidak masuk ke toll roads, tapi dia fokus ke seaport, airport, tetapi dia juga akan tetap masuk di residential karena masih ada aset-aset yang tertinggal sebelumnya,” jelas dia.

Sementara, Adhi Karya dan Nindya Karya difokuskan pada pembangunan rel dan beberapa lini konstruksi lainnya.

“Lalu juga penggabungan Adhi Karya, Nindya Karya, mereka akan fokus kepada air, rel, dan juga tentu beberapa konteks lagi. Ini yang kita lakukan sebenarnya konsolidasi sekaligus penyehatan,” ucap Erick.

Erick mengatakan, langkah ini merupakan salah satu upaya penyehatan bisnis BUMN di bidang konstruksi. Adapun peleburan antara Hutama Karya dan Waskita Karya, nantinya akan difokuskan pada pembangunan atau pengembangan jalan tol, jalan non tol, hingga residential commercial.

Baca Selengkapnya: 7 BUMN Karya Bakal Dilebur Jadi 3 Perusahaan

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement