Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Rekrutmen Bersama BUMN 2024

Nurul Amirah Nasution , Jurnalis-Senin, 25 Maret 2024 |06:15 WIB
5 Fakta Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Rekrutmen BUMN 2024 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Rekrutmen Bersama BUMN telah dibuka sejak 23 Maret 2024 lalu. Ada 688 jenis pekerjaan yang dibuka oleh 110 BUMN.

Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Alexandra Askandar mengungkapkan, kuota orang yang akan diterima pada Rekrutmen Bersama BUMN tahun ini mencapai 1.830 posisi.

“Pada pelaksanaan RBB 2024 ini kami akan mulai membuka pendaftaran di tanggal 23 Maret 2024 yaitu besok,” ungkap Alexandra saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat, 22 Maret 2024.

Berikut 5 fakta rekrutmen bersama BUMN 2024, Senin, (25/3/2024).

1. Ada 110 BUMN Buka Lowongan Pekerjaan

Ada sebanyak l110 BUMN yang membuka lowongan pekerjaan dengan 688 jenis pekerjaan dan 1830 posisi.

“Pada Rekrutmen Bersama BUMN tahun 2024 ini jumlah BUMN yang turut berpartisipasi ada sebanyak lebih dari 100 BUMN dengan menyediakan lapangan kerja sebanyak 688 lowongan dan 1.830 posisi,” tuturnya.

2. Syarat Batas Usia

Syarat batas usia dalam RBB 2024 diantaranya untuk lulusan SMA maksimal 25 tahun, Diploma batas usia 27 tahun, lulusan Sarjana (S1) 30 tahun, dan Magister (S2) 35 tahun.

3. Tahapan Seleksi

Ada beberapa tahapan seleksi yang akan dilakukan FHCI, yaitu tes kemampuan dasar (TKD), tes AKHLAk, bahasa Inggris, wawasan kebangsaan, learning agility, dan kemampuan bidang di masing-masing BUMN.

“Sebagaimana tadi disampaikan oleh Pak Tedi Bharata akan ada beberapa tes seperti RBB tahun-tahun sebelumnya yaitu tes kemampuan dasar, tes AKHLAk, kemudian tes bahasa Inggris,” ujarnya.

“Mulai ini ada yang kami perbaharui tadi sebagaimana diinformasikan akan ada tes wawasan kebangsaan dan learning agility, di mana kemudian dilanjutkan dengan tahap seleksi terakhir di masing-masing BUMN yaitu tes kemampuan bidang,” kata Alexandra.

4. Tes Bahasa Inggris RBB Dievaluasi

Evaluasi tes bahasa Inggris dilakukan berdasarkan keluhan dan masukan para peserta RBB tahun-tahun sebelumnya. Kendati begitu, pihaknya tidak menurunkan standar dalam tes tersebut.

“Tes bahasa Inggris tadi saya sampaikan bahwa kita melakukan evaluasi berdasarkan masukan para peserta dari RBB tahun-tahun sebelumnya. Untuk bahasa Inggris ini kita tentunya akan melihat kembali, tapi bukan berarti kita akan menurunkan standar,” ucap Alexandra.

5. FHCI Disesuaikan Masing-Masing Perseroan Negara

FHCI akan menyesuaikan atau mempertimbangkan dengan kepentingan dari masing-masing perseroan negara.

“Karena kita menggunakan benchmark, karena kalau bicara bahasa Inggris ini kan sesuatu yg bersifat umum, bukan hanya di tes RBB. Jadi tentunya hal ini kita akan lihat kembali, dan tetap akan memperhatikan kepentingan dari masing-masing BUMN secara keseluruhan dan tetap menggunakan benchmark yang ada di luar,” paparnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement