Kelima, memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial bagi perusahaan pelayaran.
Keenam, membuat mitigasi potensi risiko dan memperhitungkan kesiapan armada yang akan di gunakan selama kegiatan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) bersama stakeholder terkait.
Ketujuh, memanfaatkan media sosial dalam mempublikasikan informasi terkait penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) dengan menugaskan Tim SMRT atau Social Media Response Team untuk selalu memperbarui konten media sosial UPT serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui nomor hotline yang disiapkan oleh masing-masing UPT.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hendri Ginting mengatakan apel kesiagaan posko penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2024 memantapkan koordinasi antar instansi, penyedia jasa dan asosiasi sehingga penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun 2024 berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.
"Adapun waktu pelaksanaan posko penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun 2024 dimulai dari tanggal 26 Maret 2024 (H-15) sampai dengan 26 April 2024 (H+15)," kata Hendri.
(Dani Jumadil Akhir)