JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG tersedia selama periode Hari Raya Idul Fitri 2024.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, mengatakan untuk mengamankan pasokan tersebut pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dari hulu hingga hilir.
Dari sisi hulu, kata Fadjar, stok minyak mentah di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencapai 25,5 hari. Sehingga, stok ini cukup selama masa Satgas RAFI 2024 yang telah bertugas mulai 25 Maret sampai 21 April 2024 mendatang.
"Jadi ini overview bahwa untuk satgas RAFI 2024, stok minyak mentah kita ini per bulan Maret mencapai 25,5 hari. Jadi stocknya hampir 1 bulan," jelas Fadjar dalam acara Buka Bersama Media di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Fadjar juga memastikan pihaknya memiliki cukup kapasitas dan pasokan minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan produksi. Dengan kapasitas pengolahan Pertamina yang mencapai 908.000 barel per hari, Fadjar menilai tidak perlu ada kekhawatiran terhadap ketersediaan minyak mentah untuk diproses.
"Jadi kita pastikan bahwa stok untuk minyak mentah itu aman. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran dengan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barel per hari," urainya.
Lebih lanjut Fadjar juga menerangkan kesiapan kapasitas kilang-kilang minyak Pertamina di berbagai lokasi. RU II di Dumai memiliki kapasitas siap 155 ribu barel, sedangkan RU III di Plaju memiliki kapasitas 105 ribu barel.
Ada juga kilang RU V di Balikpapan yang sedang dalam proses transisi dari kilang lama ke kilang baru melalui proyek RDMP (Refinery Development Master Plan). Proses upgrade tersebut diharapkan selesai pada Mei, yang akan meningkatkan kapasitas kilang hingga 360 ribu barel per hari.
"Nanti ketika full operation di 100 persen itu bisa meningkat kapasitasnya (Kilang RU V Balikpapan) menjadi 360 ribu barel sekaligus menjadi kilang Pertamina yang terbesar, yang selama ini dimiliki oleh (Kilang) Cilacap," ungkap Fadjar.
Selain itu, kilang-kilang lainnya seperti RU VI, RU VII, dan TPPI juga siap beroperasi. Produksi bahan bakar seperti gasolin, solar, dan avtur juga telah dipersiapkan.
Sementara dari sisi hilir, Fadjar bilang, Pertamina melakukan berbagai persiapan dari sisi distribusi. Salah satunya dengan penambahan SPBU hingga penambahan kapal untuk mengangkut BBM dan LPG.
"Di sektor hilir, distribusi penambahan SPBU, penambahan SPBU modular, kapal juga kita siagakan sebanyak hampir 400 kapal kita operasikan untuk menjamin kelancaran distribusi. Sehingga kita sampaikan juga kepada masyarakat yang ingin mudik Lebaran tidak perlu khawatir karena pasokan BBM LPG kita jamin aman," tutur Fadjar.
Fadjar juga menegaskan bahwa pasokan Pertalite dan Pertamax aman. Menurutnya, permintaan solar nantinya akan mengalami anomali lantaran industri dan truk-truk besar akan berhenti operasi.
"Pertalite stoknya sangat aman, Pertamax juga sangat aman termasuk Turbo. Yang mungkin menjadi anomali setiap Ramadan Idul Fitri adalah stok solar. Stok solar aman tapi scara konsumsi berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya solar ini demandnya menurun," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)