JAKARTA - Harga jual bahan bakar minyak (BBM) di bulan ini bervariasi. Setelah sejumlah penyedia BBM seperti Shell, Vivo dan BP AKR menaikan harga bahan bakarnya.
Hanya Pertamina yang masih menahan kenaikan harga BBM non subsidinya. Di mana Pertamax masih dijual Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 sebesar Rp13.900 perliter, Pertamax Turbo sebesar Rp14.400 per liter.
Dexlite Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex sebesar Rp15.100 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.
Shell usai memutuskan kenaikan harga BBM, harga Shell Super Ron 92 melonjak Rp990 menjadi Rp14.530 per liter. Kenaikan harga BBM itu terjadi untuk SPBU Shell di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. Sedangkan harga Shell Super dengan nilai oktan (RON) 92 melesat di Sumatera Utara menjadi Rp14.840 per liter dari sebelumnya Rp13.540 per liter.
Demikian juga Shell V-Power yang mengalami kenaikan harga Rp990 untuk SPBU di Jawa menjadi Rp15.730 per liter dari sebelumnya Rp14.380 per liter. Di Sumatera Utara naik menjadi Rp15.700 per liter dari sebelumnya Rp14.690 per liter. Selanjutnyq, Shell V-Power Diesel yang dijual di Jakarta, Banten dan Jawa Barat naik Rp870 menjadi Rp16.140 per liter dari sebelumnya Rp15.270 per liter.
Mengikuti jejak Shell, SPBU Vivo juga menaikkan harga pada seluruh jenis BBMnya. Harga Revvo 90 misalnya, kini dibanderol Rp12.800 per liter atau naik dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat Rp12.600 per liter.
Kemudian Revvo 92, harganya juga mengalami kenaikan sedikit lebih tinggi yaitu Rp 370 per liter. Lalu, harga Revvo 92 juga naik dari bulan sebelumnya Rp13.930 per liter, menjadi Rp14.300 per liter bulan ini.
Sementara itu, kenaikan harga BBM dengan nilai RON 95 dari Vivo yaitu Revvo 95 sedikit lebih tinggi ketimbang Revvo 92, yaitu Rp400 per liter. Sehingga, harga Revvo 95 saat ini Rp15.200 atau naik dari bulan sebelumnya yang tercatat Rp14.800 per liter.
Senada, harga BBM di SPBU BP-AKR juga mengalami kenaikkan mulai 1 Maret 2024. BP AKR menyebutkan, harga bahan bakar BP dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia.
Seluruh jenis BBM di SPBU BP AKR catat kenaikan harga termasuk di DKI Jakarta.