Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sosok Tadashi Yanai, Orang Terkaya Jepang yang Dukung Palestina

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Sabtu, 30 Maret 2024 |16:01 WIB
Sosok Tadashi Yanai, Orang Terkaya Jepang yang Dukung Palestina
Sosok Tadhasi Yanai orang terkaya Jepang yang dukung Palestina (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Sosok pemilik Uniqlo Tadashi Yanai menjadi perbincangan karena dukungannya kepada Palestina. Tadashi Yanai adalah orang paling kaya di Jepang versi Forbes.

Tadashi Yanai memiliki kekayaan sebesar USD39,2 miliar atau setara Rp611,5 triliun. Dengan kekayaan sebanyak itu, Tadashi Yanai juga menduduki peringkat 33 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Melansir laman United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), Sabtu (30/2/2024), Tadashi Yanai melalui Uniqlo berkomitmen mendukung Palstina sejak 2016.

Pada bulan September 2016, UNRWA dan UNIQLO menandatangani perjanjian kemitraan untuk meningkatkan kualitas hidup lebih dari 450.000 pengungsi Palestina di Lebanon dengan menyediakan 42.000 potong pakaian musim dingin kepada anak-anak pengungsi yang paling rentan.

Keahlian pakaian global UNIQLO sejalan dengan upaya UNRWA untuk membantu pengungsi Palestina memenuhi kebutuhan dasar. Bagi sebagian keluarga pengungsi Palestina yang berpenghasilan rendah, membeli pakaian musim dingin adalah hal mustahil.

Kemitraan dengan UNIQLO mempunyai dampak penting bagi pengungsi Palestina untuk hidup bermartabat dalam keadaan yang semakin sulit.

Sebagai informasi, karier Tadashi Yanai dimulai dengan menjual pakaian pria sampai peralatan dapur di Supermarket Jusco.

Hal ini dirinya lakukan setelah berhasil menyandang gelar sarjana ilmu politik dari Universitas Waseda di Tokyo pada tahun 1971. Setelah satu tahun, Tadashi pindah dari Jusco dan memilih bergabung dengan bisnis menjahit ayahnya, Ogori Shoji.

Hingga pada 1984 dia memutuskan untuk pindah ke Hiroshima. Dari sana akhirnya lahir toko Uniqlo yang pertama. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih sepuluh tahun, Tadashi berhasil membuka puluhan cabang toko di kota lain. Bahkan pada 1994 dia juga memimpin proses go public perusahannya melalui proses IPO.

Perusahaan Tadashi memiliki strategi bisnis yang cukup berbeda. Dia akan menampilkan portofolio produk yang luas dan beragam yang ditujukan untuk melayani konsumen dari semua kelas.

Kini Uniqlo memiliki lebih dari 2.400 toko di 25 negara. Yanai ingin perusahaannya menjadi raja ritel pakaian terbesar di dunia, yang berarti harus mengalahkan H&M dan Inditex (induk Zara).

Tadashi merupakan CEO dari Fast Retailing Co. Melalui perusahaan ini Tadashi dapat mendirikan Uniqlo yang mendunia. Selain Uniqlo, merek ternama lain yang berada di bawah kendali perusahaannya meliputi Theory, Helmut Lang, K Brand, hingga GU.

Selain itu, Tadashi juga berhasil masuk ke dalam daftar 50 orang paling berpengaruh versi majalah Bloomberg Markets pada 2012.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement