Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jual Pempek Pakai QRIS, Helwida Jawab Tuntutan Zaman

Rani Hardjanti , Jurnalis-Kamis, 18 April 2024 |13:06 WIB
Jual Pempek Pakai QRIS, Helwida Jawab Tuntutan Zaman
Helwida Ey dan Pempek hasil olahannya dipasarkan di sejumlah Bazar. Selain untuk berjualan, aktif mengikuti Bazar juga bagian dari memperkenalkan produk. (Foto: Rani Hardjanti/Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Helwida Ey, pemilik UMKM Pempek Kipas Ma'jo tak mau ketinggalan zaman. Dalam menjalankan bisnis kulinernya, Helwida tidak hanya melayani pembayaran tunai, tetapi juga non tunai melalui QRIS. Hanya dengan scan barcode lewat HP, urusan pembayaran langsung beres. Pembeli tidak perlu membawa duit tunai, Helwida pun tidak perlu menyiapkan uang kembalian.

Fenomena itu ditangkap oleh Helwida Ey pemilik UMKM Pempek Kipas Ma'jo. KUR Nasabah Bank BRI wilayah Otista tersebut merasa perlu melengkapi usahanya dengan QRIS.

“Saya masih baru menggunakan QRIS BRI. Semoga bisa menjawab kebutuhan zaman,” katanya kepada Okezone.com.

Menurutnya, banyak yang menanyakan QRIS untuk melakukan pembayaran. Oleh karena itu ketika ada yang menawari Helwida membuat QRIS dia langsung mengiyakan.

QRIS BRI

"Prosesnya cepat banget. Tiba-tiba sudah jadi. Semua dibantu petugas bank," ujarnya. 

Kini Helwida sangat senang dengan adanya QRIS maka UMKM nya bisa melayani pembeli yang menanyakan layanan transaksi digital.

 “Jadi sekarang kalau ditanya QRIS bisa langsung transaksi,” ujarnya.

Menurut Helwida, pembeli lebih memilih alat pembayaran dengan QRIS karena lebih praktis. "Tinggal scan barcode, sudah deh Lunas," ujarnya.

Menurut Pimpinan Cabang Bank BRI KC Jakarta Otista Regional Officer (RO) 01 Jakarta, R Mochamad Yogiprayogi payment gateway di wilayah Otista yang berbasis QR Code penetrasinya sangat pesat.

“Hampir semua minimarket dan toko-toko di sini sudah sangat familiar dengan QRIS,” ujarnya kepada Okezone.com, saat ditemui di kantor BRI Otista.

Dirinya optimistis QRIS sudah menjadi bentuk pembayaran yang dominan, terlebih gerakan cashless mulai marak di kalangan masyarakat. “Jadi kami tekankan lagi untuk transaksi non-tunai dengan QRIS BRI,” dia.

Perkembangan teknologi turut mengubah pola transaksi. Jika pada era 2010 transaksi yang diramaikan dengan mobile banking, kini di era 2020 dengan QRIS.

Bank Indonesia (BI) mendifiniskan QRIS atau kepanjangan dari Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai suatu penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan menggunakan QR Code.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement