Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BRI Targetkan 40 Juta Nasabah BRImo di 2024, Begini Strategi RO Jakarta 1

Tuty Ocktaviany , Jurnalis-Senin, 22 April 2024 |01:10 WIB
BRI Targetkan 40 Juta Nasabah BRImo di 2024, Begini Strategi RO Jakarta 1
Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto menyebut target BRI untuk BRImo sebanyak 40 juta nasabah di 2024. (Foto: Tuty Ocktaviany/Okezone.com)
A
A
A

Untuk memperkenalkan BRImo ke masyarakat, salah satunya dilakukan di acara Car Free Day (CFD). Di mana sering juga ada promo yang bisa menarik minat pengunjung.

“Ini sudah hampir rutin kita lakukan. Sudah masuk Tahun Baru, kita lakukan beberapa kali. Jadi, rutin setiap kali,” katanya.

Andrijanto ingin memastikan bahwa BRImo memang ada di sekitar masyarakat. Selain CFD di Jakarta, memang ada di beberapa daerah lain atau kota-kota besar dan dilakukan berbarengan.

“Kami tidak menargetkan jumlah tertentu di acara CFD. Ini bagian dari campaign. Kita ingin terus semakin mengenalkan BRImo ke masyarakat,” katanya.

Di acara CFD, masyarakat bisa dengan mudah membuka rekening baru dengan cukup scan barcode.

“Setiap kali ada program apa, ada barcodenya. Tinggal scan saja. Bisa langsung muncul karena di situ masuk ke landing page BRImo. Habis itu, ikuti prosesnya. Kalau buka rekening, sudah langsung di situ. Tidak ke mana-mana lagi. Jadi, tidak hanya dapatkan apps-nya, tapi sekaligus buka rekening,” katanya.

Andrijanto kembali menambahkan, “Tidak mungkin satu per satu orang datang ke cabang buka tabungan, habis itu ke mana lagi, baru ke mana. Ini sudah rangkaian satu proses, bisa memandu orang jadi nasabah dan membuka BRImo.”

Di lokasi sama, BRI Regional CEO Jakarta 1 Yodi Herzaman mengatakan, tujuan BRI Regional Office (RO) Jakarta 1 berpartisipasi di beberapa CFD untuk mem-BRImo-kan masyarakat.

“Kami berpartisipasi rutin di CFD, dua minggu sekali. Sebetulnya tidak hanya di sini saja, kita ada beberapa lokasi Car Free Day. Setahu saya ada di BSD, Summarecon Bekasi juga,” katanya kepada Okezone.com.

BRIBRI Regional CEO Jakarta 1 Yodi Herzaman bersama tim BRI. (Foto: Tuty Ocktaviany)

Selama di CFD, kata Yodi, masyarakat juga perlu diedukasi ketika mengalami keluhan-keluhan soal perbankan. “Jadi, tidak perlu datang ke kantor kita. Mereka bisa sambil lari, bisa mendapatkan layanan ke BRI,” katanya.

Menurut Yodi, jumlah keluhan dari masyarakat tidak banyak. Paling banyak biasanya ganti PIN.

“Di BRImo itu sudah lengkap ya. Jadi, kita ke arah edukasi masyarakat dan brand awareness bahwa BRI punya aplikasi super apps namanya BRImo,” ucapnya.

Adakah target khusus mengejar jumlah nasabah baru yang ikut CFD? “Target nasabah sih tidak ditarget, sebanyak-banyaknya kalau jumlah nasabah. Jadi, buka rekening sebanyak-banyaknya dan bertransaksi sesering-seringnya,” katanya.

Terkait kelebihan BRImo dibanding lainnya, Yodi mengatakan, salah satunya tidak hanya untuk aplikasi tabungan simpanan, tapi bisa mengintergasikan sarana investasi.

“BRI sekarang sudah menjadi Holding Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM. Sehingga itu sudah bisa kita integrasikan di BRImo. Yang baru kita launching, pembayaran pajak daerah. Berupa pajak hiburan, restoran, dan perdagangan. Itu bisa juga dilakukan melalui BRImo,” kata Yodi.

Yodi mengatakan, fitur-fitur BRImo terus diupdate supaya masyarakat bisa mendapatkan one stop solution. Mulai dari menabung, berinvestasi, sampai perencanaan keuangan untuk pensiun sudah ada di BRImo.

“Kalau di BRImo, kita bisa investasi. Investasi emas, itu layanan Pegadaian. Ini sudah diintegrasikan di BRImo,” ucapnya.

(Tuty Ocktaviany)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement