JAKARTA - Pencairan bansos akan terus dilakukan pada Mei 2024. Bansos ini merupakan program dari pemerintah yang sudah dianggarkan dalam APBN 2024.
Kementerian Keuangan mencatat penyaluran bansos sebesar Rp43,3 triliun hingga 31 Maret 2024. Angka penyaluran bansos ini naik 20,7% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Belanja bansos yang mencapai Rp43,3 triliun ada kenaikan dari tahun lalu yang base-nya rendah, yaitu Rp35,9 triliun," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (26/4/2024).
Lalu apa saja bansos yang akan cair pada Mei 2024? Berikut ulasannya:
1. Bansos Beras 10 Kg
Pemerintah memutuskan bansos beras 10 kg diperpanjang hingga Juni 2024. Bansos beras 10 kg dengan anggaran Rp17,5 triliun.
2. Bansos PKH Tahap Kedua
Bansos PKH akan dicairkan pada Mei 2024. Bansos ini terdiri dari:
- Ibu hamil/nifas mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap, total Rp3 juta per tahun.
- Anak usia dini/balita mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap, dengan total Rp3 juta per tahun.
- Lansia dan penyandang disabilitas, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap, dengan total Rp2,4 juta setahun.
- Anak sekolah (SD, SMP, dan SMA) mendapatkan bantuan dengan nominal bervariasi dari Rp225.000 hingga Rp500.000 per tahap, tergantung pada jenjang pendidikan.
3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diharapkan akan menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan dalam pencairan tersebut.
4. BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000
Pemerintah mematangkan konsep pencairan BLT ini.
"BLT mitigasi risiko pangan kita sedang melihat seluruh postur daripada APBN. (Jadi dicairkan kapan?) nanti kita lihat lagi," ujar Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers update data ekonomi di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa (23/4/2024).
Data Penyaluran Bansos
Menkeu bilang, realisasi belanja bansos pada Maret 2024 meningkat utamanya dipengaruji oleh Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah, Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I, serta program Kartu Sembako.
Dia merincikan, realisasi bansos melalui Kementerian Sosial per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp20,4 triliun untuk PKH bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kartu Sembako untuk 18,7 juta KPM.
Kemudian penyaluran melalui Kementerian Kesehatan sebesar Rp11,6 triliun untuk bantuan iuran PBI JKN bagi 96,7 juta peserta.
Selanjutnya, bansos melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi sebesar Rp9,9 triliun untuk PIP bagi 7,9 juta siswa dan KIP Kuliah bagi 605,4 ribu mahasiswa. Sementara yang disalurkan melalui Kementerian Agama sebesar Rp1,4 triliun untuk PIP bagi 1,5 juta siswa dan KIP Kuliah bagi 37,1 ribu mahasiswa.
Terakhir, penyaluran melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp34 miliar untuk pelaksanaan tanggap darurat bencana.
(Dani Jumadil Akhir)