Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Australia Bangun Infrastruktur Pakai Produk Konstruksi RI

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Senin, 06 Mei 2024 |14:46 WIB
Ternyata Australia Bangun Infrastruktur Pakai Produk Konstruksi RI
Ternyata Australia Bangun Infrastruktur Pakai Produk Konstruksi RI (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan infrastruktur di Australia ternyata memakai material made in Indonesia. Salah satu material konstruksi yang dipakai adalah produk baja lapis zinc aluminium.

Permintaan produk baja lapis ini terus meningkat sehingga mampu meningkatkan devisa negara yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian.

“Gencarnya pembangunan infrastruktur di Australia saat ini merupakan peluang besar bagi Indonesia," kata Vice President Tata Metal Lestari Stephanus Koeswandi dalam keterangannya, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Selama ini Australia memang menjadi salah satu negara tujuan ekspor produk baja lapis zinc aluminium yang diproduksi perusahaan.

Ditambah adanya pencarian alternatif penyuplai material konstruksi yang produknya diproduksi dengan mengedepankan keberlangsungan oleh buyer Australia, diprediksi pasar konstruksi dan bangunan Australia akan mengalami pertumbuhan pesat beberapa tahun mendatang.

"Untuk itu, keikutsertaan di Sydney Build Expo kali ini diharapkan dapat menjadi peluang untuk memperkuat kehadiran produk Indonesia di pasar konstruksi dan bangunan Australia,” katanya.

Isu sustainability masih menjadi salah satu fokus penting yang wajib dihadirkan. Seperti diketahui, dengan adanya target Net Zero Emission di tahun 2050, pemerintah maupun masyarakat di Australia sudah semakin sadar bahwa pembangunan kini harus mengedepankan keberlangsung lingkungan, mulai dari bahan baku hingga pengerjaannya.

“Agar dapat bersaing di pasar global, sebuah produk tentunya harus memiliki standar-standar yang telah ditentukan," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement