Sumber kekayaan pria 79 tahun tersebut berasal dari bisnis petrokimia, pertambangan hingga energi terbarukan.
Melonjaknya harta kekayaan Prajogo Pangestu ditopang kenaikan harga saham yang dimilikinya, salah satunya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Bahkan BREN menjadi emiten dengan market cap terbesar menyalip PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) milik Hartono bersaudara.
Barito Renewables Energy (BREN) menjadi emiten paling bernilai di bursa saham Asia Tenggara dengan total market cap Rp1.321 triliun atau setara USD82,5 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)