JAKARTA - Petani memberi dukungan terhadap reforma agraria. Di mana upaya ini membangun Indonesia secara merata dan meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat itu sendiri.
Adapun tujuan reforma agraria yakni menata ulang struktur agraria yang timpang menjadi berkeadilan, menyelesaikan konflik agraria, dan menyejahterakan rakyat setelah reforma agraria dijalankan.
Badan Bank Tanah sebagai perpanjangan tangan pemerintah, berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut. Sebagai badan khusus (sui generis) yang dibentuk oleh pemerintah pusat, Badan Bank Tanah mendapat mandat untuk menjamin ketersediaan tanah salah satunya untuk reforma agraria.
Mandat tersebut telah dilaksanakan Badan Bank Tanah dengan menyediakan lahan untuk reforma agraria salah satunya di Poso, Sulawesi Tengah seluas 1.550 Ha.
”Dari sisi reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah, tentu kami ingin mempercepat pelaksanaanya. Ini akan memberikan manfaat yang sangat baik bagi masyarakat. Dari sisi komersil, kami ingin memastikan lahan yang akan dimanfaatkan oleh calon investor nanti dalam kondisi 100% siap digunakan,” ujar Deputi Bidang Pemanfaatan dan Kerja Sama Usaha, Hakiki Sudrajat, Jumat (10/5/2024).