JAKARTA - Harga bitcoin naik lagi tembus USD71.000 atau setara Rp1,15 miliar, bersamaan dengan aliran masuk dana ETF Bitcoin.
Seperti dilaporkan oleh The Block. BlackRock's IBIT mencatatkan aliran masuk bersih sebesar USD350 juta. Harga BTC yang sempat berada di USD68.500 naik menjadi USD71.000, ini merupakan harga tertinggi dalam satu minggu terakhir.
Permintaan dana yang diperdagangkan di ETF Bitcoin spot AS ini yang membuat Bitcoin melonjak melewati harga USD70.000.
Analis Bloomberg ET Eric Balchunas menyoroti hal ini sebagai gelombang pasang momentum yang dahsyat. Hal tersebut menunjukkan sentimen bullish, yang menunjukkan sentimen pasar positif terhadap aset tersebut.
Beberapa trader memperkirakan Bitcoin akan naik lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang, dengan alasan meningkatnya selera risiko dan ekspektasi regulasi yang menguntungkan.
Kenaikan tajam dalam open interest dan aliran masuk ETF menunjukkan minat yang sangat tinggi dari investor institusi dan ritel terhadap Bitcoin. Ini adalah tanda yang jelas bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai aset investasi utama.
"Di Indonesia sendiri, kami melihat tren serupa dengan semakin banyaknya investor yang tertarik pada Bitcoin dan aset kripto lainnya," kata CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangannya, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Dia menambahkan, kepercayaan yang semakin besar dari investor institusi terhadap Bitcoin menunjukkan bahwa aset ini semakin diakui dan dipercaya. Ini merupakan langkah positif menuju adopsi yang lebih luas.
"Regulasi yang lebih jelas dan mendukung dari pemerintah dapat semakin mendorong pertumbuhan pasar kripto di seluruh dunia. Kami berharap pemerintah terus memberikan perhatian pada perkembangan ini dan menyediakan kerangka regulasi yang mendukung pertumbuhan dan inovasi di sektor ini," katanya.