4. Negara Sanggup Biayai Program Makan Bergizi
Luhut membantah terkait ketidakmampuan anggaran negara untuk menanggung program makan bergizi.
Menurut skenario yang dihitung oleh Kemenko Marves, dengan defisit anggaran sebesar 2,5%, Indonesia dapat mengalokasikan Rp612 triliun untuk menyelesaikan pembangunan tol Sumatera, menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan menjalankan program makan bergizi gratis.
"Jadi saya pikir bagus, orang takut nanti anggaran belanja kita enggak kuat, sebenarnya bertahap, enggak ada masalahnya," jelas Luhut
5. Luhut Jamin Soal Anggaran
Luhut menyampaikan kepada masyarakat agar tidak cemas. Dirinya menegaskan bahwa anggaran Indonesia akan tetap aman, asalkan kebocoran anggaran dapat diminimalisir, salah satunya melalui digitalisasi.
"Dengan digitalisasi, kita bisa mengurangi secara signifikan kebocoran tadi, jadi kita bisa membaik lagi," ujar Luhut.
(Feby Novalius)