JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 35 perusahaan sudah siap melakukan pencatatan saham atau IPO di pasar saham Indonesia.
“Sampai dengan 21 Juni 2024, terdapat 35 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan.
Sederet rencana pencatatan saham di bursa masih didominasi oleh perusahaan beraset menengah. Kelompok calon emiten ini, terang Nyoman memiliki aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar.
Nyoman turut merinci sebanyak 6 memiliki aset skala kecil, yakni di bawah Rp50 miliar. Adapun terdapat 8 raksasa korporasi yang siap melepas sahamnya ke publik.
Dari sisi klasifikasi bisnis, sektor konsumer masih merajai antrean menjadi perusahaan terbuka, dengan rincian konsumer siklikal 3 perusahaan, dan 11 mewakili konsumer nonsiklikal.