“Mungkin perlu tegas juga atau memang kita bisa sehatkan ,kita hidupkan untuk itu membutuhkan dana berapa. Nah itu memang sesuatu yang ke depannya perlu kita lakukan antara PPA, Danareksa dan pemerintah,” paparnya.
PPA memang diberi mandat khusus dalam menangani BUMN ‘sakit’. Namun, potensi pendapatan yang diperoleh masih minim, sehingga membutuhkan bantuan pendanaan dari pemerintah.
“Sumber pendanaan dari mana? Mau nggak mau sangat tergantung dari pemerintah, karena dari pasar hampir tidak mungkin," tutur Teguh.
(Feby Novalius)