Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Penerbangan Non-Airline Diprediksi Naik hingga 300%, Ini Alasannya

Jihaan Haniifah Yarra , Jurnalis-Rabu, 26 Juni 2024 |23:59 WIB
Industri Penerbangan Non-Airline Diprediksi Naik hingga 300%, Ini Alasannya
Industri Penerbangan di 2024 (Foto: Okezone)
A
A
A

Meski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan bisa mencapai peningkatan pertumbuhan eksponensial hingga 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada support dari pemerintah.

"Harus diakui kalau saat ini masih sangat banyak tembok regulasi, mulai persoalan fiskal hingga terkait fasilitas bandara. Kita butuh fleksibilitas,” lanjutnya. 

Dia lalu mencontohkan terkait perizinan bandara. Di Bandara Seletar Singapura yang dikenal begitu tinggi aktivitasnya bisa ditake-off dalam hitungan 3 jam.

"Sedangkan di sini, kita untuk mendapatkan perizinan dari Kementerian Perhubungan dan TNI AU itu bisa hingga 48 jam. Itu hari demi hari dan setiap bandara lho,” bebernya, membandingkan.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Rekayasa Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suwito juga sepakat, kalau industri penerbangan di Indonesia memang memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang.     

Hanya saja, dia juga menyadari kalau tantangan dan kendala yang dihadapi juga tidak kecil. Berbeda dengan pelaku industri, dia justru lebih menitikberatkan pada faktor-faktor eksternal yang dihadapi. Misalnya, terkait pelemahan nilai rupiah yang kini sedang melanda. 

"Dampaknya adalah pada kenaikan biaya avtur, ini tentu berat bagi industry penerbangan karena pembiayaan untuk komponen ini mencapai sekitar 40 persen dari total pembiayaan,” katanya. 

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement