Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Mal Ungkap Dampak Bea Masuk 200% dan Impor Ilegal

Muhammad Farhan , Jurnalis-Senin, 08 Juli 2024 |08:26 WIB
Pengusaha Mal Ungkap Dampak Bea Masuk 200% dan Impor Ilegal
Pengusaha Mal Ungkap Dampak Bea Masuk 200%. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

"Itu sudah terjadi, seharusnya momen Idul Fitri kan selalu menjadi puncak industri ritel, tetapi ini malah membuat stagnasi pertumbuhan ritel di Indonesia," kata Alphonzus.

Dia mengungkapkan sejumlah departement store mulai menutup gerai, salah satunya Matahari, yang malah menimbulkan perdebatan antara persaingan produk impor dan lokal.

Alphonzus melanjutkan ancaman stagnasi pertumbuhan ritel itu justru karena imbas regulasi impor pemerintah yang diperketat.

"Barang impor resmi yang dilakukan pelaku usaha yang terdaftar, itu malah yang dibatasi dan dibikin aturan yang diperketat. Tetapi impor ilegal-nya sama sekali tidak disentuh," terang Alphonzus.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement