Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 dari 6 Perusahaan Tekstil di Jakarta Sudah Gulung Tikar

Muhammad Farhan , Jurnalis-Senin, 08 Juli 2024 |18:27 WIB
5 dari 6 Perusahaan Tekstil di Jakarta Sudah Gulung Tikar
Ilustrasi Industri Tekstil (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jakarta Andre Nasrullah menyatakan, kini tinggal satu perusahaan tekstil di Jakarta yang bertahan namun kondisinya terseok-seok.

Perusahaan tekstil di Jakarta ada enam perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT) namun saat ini tersisa satu yakni PT Centex di Ciracas, Jakarta Timur yang juga terseok-seok untuk bertahan.

Andre menjelaskan enam perusahaan TPT tersebut memang sudah mulai tidak efektif beroperasi semenjak Pandemi Covid-19. Namun demikian, kondisi ini diperparah dengan adanya penerapan Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

"Pabrik tekstil itu sebelumnya kita ada enam. Jadi memang terhitung semenjak Covid-19 ya. Nah dalam kondisi-kondisi seperti itu, kita ditekan lagi dengan Permendag 08 ini kan. Perusahaan juga melihat bahwa kondisi dengan Permendag 8 ini, wah kondisinya udah luar biasa nih, tekstil dan lain-lain ini," ungkap Andre selepas berorasi di Kemendag, Senin (8/7/2024).

Andre menuturkan kelima pabrik yang tutup tersebut, sudah tidak beroperasi kembali. Dia menjelaskan, proses tutupnya pabrik tekstil tersebut diawali dengan mengurangi jam kerja para pekerjanya.

"Akhirnya mereka tidak bisa bertahan. Mulai mengurangi jam kerja, mengurangi pekerjanya, merumahkan pekerjanya. Jadi artinya di situ akhirnya semua tutup. Tutup, bukan relokasi lho," tegas Andre.

Andre menuturkan situasi pabrik di PT Centex kekinian, tidak ada ubahnya dengan tahapan yang terjadi dengan pabrik-pabrik tekstil sebelumnya.

"Tadinya jam kerja sampai di hari Sabtu, Sabtu sekarang setengah hari, dan sekarang dihilangkan Sabtu, sampai Jumat. Jumat pun sekarang mau dipotong lagi, mau dikurangi sampai Kamis. Dengan upahnya juga, upah juga diminta untuk dikurangi, tapi teman-teman lagi bertahan. Bertahannya artinya supaya perusahaan selamat, pekerja selamat," ujarnya.

Kendati demikian, Andre belum bisa menyebutkan kelima perusahaan tekstil di Jakarta yang telah gulung tikar tersebut. Dia mengatakan akan memberikan data lengkapnya setelah mengecek kembali rincian kondisi perusahaan-perusahaan tekstil tersebut.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement