Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beli BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Ini Kata Menteri ESDM

Muhammad Farhan , Jurnalis-Jum'at, 12 Juli 2024 |20:09 WIB
Beli BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Ini Kata Menteri ESDM
Harga BBM Pertamina(Foto: Okezone)
A
A
A

Arifin menegaskan, perihal pendaftaran jenis kendaraan yang menerima BBM Bersubsidi, tetap dilaksanakan.

"Ya kan Semuanya harus terdaftar, datanya lagi disiapin untuk bisa dipertajam lagi," ungkap Arifin.

Sebelumnya, Pemerintah akan membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai 17 Agustus 2024. Bahan bakar disubsidi yang ditetapkan otoritas adalah Solar dan Pertalite.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, rencana pembatasan pembelian BBM subsidi masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres). Dia memastikan, BUMN di sektor minyak dan gas bumi (migas) mendukung kebijakan baru tersebut.

Menurutnya, pembatasan pembelian BBM bersubsidi perlu dilakukan agar distribusinya bisa tepat sasaran.

“Ya kita sedang menunggu Perpres 191, di mana BBM tepat sasaran. Jangan sampai BBM ini digunakan oleh orang yang mampu, tetapi mendapatkan BBM bersubsidi,” ujar Erick saat ditemui di kawasan Kota Tua Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) siap melaksanakan arahan pemerintah dalam penyaluran BBM subsidi. Terlebih lagi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritian dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta pembelian BBM subsidi mulai dibatasi pada 17 Agustus 2024.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamina saat ini juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran.

Pertamina akan menggunakan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM bersubsidi di seluruh SPBU secara real time untuk memastikan konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak.

"Pertamina mengembangkan alert system yang mengirimkan exception signal dan dimonitor langsung dari command center Pertamina," kata Fadjar.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement