Basuki menyebut pihaknya sengaja membatasi proyek yang akan melakukan groundbreaking di IKN. Ini bertujuan untuk mulai mengurangi kegiatan konstruksi dalam rangka penyiapan Upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang. Mengingat, pada awal Agustus mendatang pekerjaan sudah dihentikan untuk persiapan upacara.
Adapun Badan Otorita IKN melaporkan investor yang menanamkan modalnya di IKN untuk membangun berbagai macam fasilitas kota sebesar Rp51,35 triliun. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi dari groundbreaking tahap 1 sampai tahap 6.
(Feby Novalius)