Selain itu, data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) Amerika juga cukup memberikan dampak terhadap pasar kripto. Inflasi di AS pada bulan Juni, yang diukur dengan perubahan CPI, menurun menjadi 3 persen year-on-year (YoY) sesuai data di U.S. Bureau of Labor Statistics.
Angka itu mengejutkan pasar karena lebih rendah dari ekspektasi mereka sebesar 3,1 persen. Turunnya angka ini juga merupakan penurunan dari 3,3 persen yang tercatat pada bulan Mei, menunjukkan penurunan sebesar 0,1 persen dari bulan sebelumnya.
"Data CPI merupakan salah satu indikator ekonomi yang sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar, termasuk investor kripto," katanya.
Perubahan tingkat inflasi yang diukur melalui CPI dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve, yang pada akhirnya berdampak pada pergerakan harga aset kripto.
“Koreksi yang terjadi di pasar kripto saat data CPI dirilis merupakan reaksi yang wajar mengingat ketidakpastian yang ada,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)