Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos KCIC Buka Suara soal Kereta Cepat Whoosh Bikin WIKA Rugi

Tangguh Yudha , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2024 |15:41 WIB
Bos KCIC Buka Suara soal Kereta Cepat Whoosh Bikin WIKA Rugi
Bos KCIC Buka Suara soal Kereta Cepat Whoosh Bikin WIKA Rugi. (Foto: Okezone.com/KCIC)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi buka suara soal kereta cepat Whoosh Jakarta- Bandung membuat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengalami kerugian.

Dwiyana mengatakan, hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada WIKA. Menurutnya. yang terpenting adalah WIKA sebagai kontraktor harus mengikuti kontrak.

"Saya pikir tanyakan ke WIKA aja deh. Yang penting kalau di KCIC, WIKA itu sebagai kontraktor, ya kan. Artinya, semua penagihan dari kontraktor itu harus ikuti semua yang ada di klausul di kontrak EPC (Engineering Procurement Construction, semua harus GCG (Good Corporate Governance)," ujarnya saat dijumpai di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).

Sebelumnya, WIKA menyatakan beban bunga utang proyek kereta cepat Whoosh Jakarta - Bandung tergolong cukup tinggi. Hal itu praktis membebani kinerja keuangan perseroan dan berkontribusi dalam mencatatkan rugi pada tahun buku 2023.

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung Budi Waskito, menyatakan beban bunga utang proyek Kereta Cepat Whoosh tinggi dan membebani kinerja keuangan emiten bersandi saham WIKA. Akibatnya, perusahaan mencatatkan kerugian konsolidasi hingga Rp56 triliun.

Agung mengaku, tingginya penyertaan untuk proyek kereta cepat ini membuat perseroan semakin rajin untuk menerbitkan obligasi untuk mendapatkan pinjaman. Bahkan total beban bunga yang ditanggung perseroan lewat penerbitan obligasi tembus Rp11 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement