Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut BRI Buka Suara soal Usulan Jokowi Perpanjang Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid-19

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 25 Juli 2024 |12:24 WIB
Dirut BRI Buka Suara soal Usulan Jokowi Perpanjang Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid-19
Dirut BRI soal Rencana Perpanjangan Restrukturisasi Kredit (Foto: BRI)
A
A
A

Perlu diketahui, hingga kuartal II BRI menyalurkan kredit Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun tahun.

Adapun rasio loan at risk (LAR) turun dari 14,94 persen menjadi 12 persen yang menunjukkan kualitas kredit yang disalurkan terjaga dengan baik.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau NPL non-performing loan terjaga, termanage di kisaran 3,05 persen dengan rasio coverage-nya.

"NPL coverage berada di level yang lebih dari sekedar memadai yaitu 211,6 persen coverage-nya. Jadi NPL BRI di cover cadangan lebih dari 2 kali lipat," kata Sunarso.

Sebagai bank yang portfolio terbesarnya di segmen UMKM, imbuh Sunarso, NPL di kisaran 3 persen ini menunjukkan bahwa BRI mampu menjaga kualitas kreditnya dengan baik melalui penerapan prinsip-prinsip risk management yang baik.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement