NICL juga menargetkan produksi nikel pada tahun 2024 sebesar 2.600.000 metrik ton (MT), meningkat 41% dari realisasi produksi tahun 2023 sebesar 1.847.000 MT. Target produksi tersebut juga untuk bijih nikel kadar Ni 1.30%-1.50%. Peningkatan target produksi ini didasari dengan adanyapermintaan market yang semakin meningkat karena semakinbanyak smelter yang beroperasi.
Saat ini, Perseroan telah mendapatkan persetujuan RKAB periode2024- 2026 dengan total volume penjualan yang telah disetujuisebesar 7.800.000 WMT. Untuk mendukung kinerja operasional dan terpenuhinya target perseroan, saat ini daya dukung infrastrukturtambang yang telah dimiliki baik berupa angkutan jalan tambang dan juga Pelabuhan dalam tahap peningkatan dan pengembanganuntuk beroperasi secara maksimal.
(Feby Novalius)