Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenperin Sebut Industri Semen Perlu Dana Jumbo

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 29 Juli 2024 |21:48 WIB
Kemenperin Sebut Industri Semen Perlu Dana Jumbo
Industri Semen di Indonesia (Foto: MPI)
A
A
A

Lantaran banyak target yang bakal diwajibkan kepada produsen semen, Apit mengaku produsen harus menyiapkan anggaran bernilai jumbo. Pasalnya, implementasi dari penurunan emisi dan efisiensi energi membutuhkan teknologi yang lebih modern atau terakhir.

“Nah, implementasi dari penurunan emisi dan efisiensi energi-nya itu implikasinya perlu biaya untuk transformasi mesin, teknologi. Nah ini yang terus kita kawal supaya merekaa juga, industri ini ketika menerapkan target rama lingkungan tadi juga tidak merasa terbebani,” beber dia.

Pemerintah akan mengawal proses tersebut, sehingga para pelaku industri semen tidak terbebani oleh anggaran yang bisa saja mencapai triliunan rupiah. Misalnya, otoritas membantu memfasilitasi perseroan dengan sumber pendanaan hijau.

“Misalnya peran pemerintah kita membantu mereka mempertemukan dengan sumber-sumber pendanaan hijau misalnya, lalu mekanismenya seperti apa, kalau kami maunya industri tinggal duduk manis aja, nanti biar ada yang menangani,” ucap dia.

“Unit usaha yang menangani, mereka dapat pembiayaan hijau, mereka implementasikan. Nanti sih industri itu membayarnya dalam tanda kutip, itu tidak dengan direct investment, tapi dengan efisiensi biaya yang mereka dapatkan, karena salah satu faktor utama dari transformasi industri hijau untuk memenuhi target ramah lingkungan itu harus terjadi efisiensi biaya, efisiensi itulah yang digunakan untuk membayar biaya transformasinya,” jelas Apit.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement