JAKARTA - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) melaporkan total utang publik pemerintah federal AS) telah melampaui USD35 triliun atau setara Rp567 ribu triliun.
Menurut Daily Treasury Statement yang baru dirilis, total utang publik outstanding naik menjadi USD35 triliun pada Jumat (26/7). Data tersebut diperbarui pada akhir setiap hari kerja dengan data dari hari kerja sebelumnya.
Hanya tujuh bulan lalu, utang nasional AS tercatat melampaui USD34 triliun pada akhir Desember 2023. Tiga bulan sebelumnya, AS mencapai tonggak bersejarah dengan total utang melampaui USD33 triliun.
"Peminjaman ini terus berlanjut, gegabah, dan nekat," kata Maya MacGuineas, Presiden Committee for a Responsible Federal Budget, dalam sebuah pernyataan.
"Namun terlepas dari semua risiko dan tanda-tanda peringatan, sinyal-sinyal bahaya ini tampaknya tidak dihiraukan."
"Kita harus serius menangani utang ini, dan segera. Tahun-tahun pemilihan umum tidak bisa menjadi pengecualian untuk berupaya mencegah bahaya yang sepenuhnya dapat diperkirakan, dan utang adalah salah satu bahaya utama yang kita hadapi," ujar MacGuineas.