Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ancaman Resesi AS Hantui Ekonomi RI, Ini Kata Anak Buah Sri Mulyani

Atikah Umiyani , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |11:39 WIB
Ancaman Resesi AS Hantui Ekonomi RI, Ini Kata Anak Buah Sri Mulyani
Ancaman Resesi AS ke Ekonomi RI (Foto: Okezone)
A
A
A

Kemudian kebijakan mereka soal tingkat suku bunga yang sejatinya dipandang oleh pasar sudah harus dipotong lebih awal bahkan sejak awal tahun.

"Tetapi kita kalau dari Indonesia memang kita melihat bahwa dinamika dari tingkat suku bunga dan ekspektasinya itu memang sudah berubah-ubah dari sejak awal tahun," urainya.

Febrio mengakui, sejak awal pemerintah memang melihat ada ekspetasi bahwa Bank Sentral AS itu akan memangkas suku bunga acuan sebanyak tiga kali. Namun ternyata mengalami perubahan di pertengahan tahun atau beberapa bulan kemudia.

"Nah sekarang ini dengan data-data yang terbaru, memang probabilitanya kita melihat konsensusnya mengarah ke pemotongan yang lebih banyak," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mewaspadai resesi AS akan memicu keluarnya aliran modal dari pasar domestik atau capital flight Indonesia ke AS. Sebab hal itu akan mengakibatkan tingkat suku bunga domestik masih lebih tinggi dari laju inflasi.

“Namun, kita juga tahu bahwa kita harus menjaga juga supaya tidak terjadi capital flight akibat perbedaan tingkat suku bunga di Indonesia maupun di negara lain termasuk di dolar AS," tutur Airlangga

Maka dari itu, Airlangga berharap tingkat suku bunga Bank Sentral atau The Fed dapat diturunkan pada kuartal IV 2024 mendatang.

"Karena tentu kalau kita lihat tingkat suku bunga kita dibandingkan inflasi gap-nya agak tinggi," tukas Airlangga.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement