Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harta Kekayaan Airlangga Hartarto vs Bahlil Lahadalila, Lebih Tajir Siapa?

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 12 Agustus 2024 |11:28 WIB
Harta Kekayaan Airlangga Hartarto vs Bahlil Lahadalila, Lebih Tajir Siapa?
Harta Kekayaan Airlangga Hartarto vs Bahlil Lahadalia (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - Membandingkan harta kekayaan Airlangga Hartarto vs Bahlil Lahadalia. Nama keduanya kini hangat dibicarakan usai Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar pada Minggu 11 Agustus 2024.

Sementara, Bahlil Lahadalia yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Ada momen unik Airlangga Hartarto yang kini masih menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian saat di IKN bersama Bahlil. Keduanya nampak akrab saat foto bareng.

 

Airlangga pun berkelakar bahwa "kursi" Kapolri diambil oleh Bahlil untuk duduk bersama satu meja dengan menteri kabinet lainnya.

"Kursinya Pak Kapolri aja diambil sama Pak Bahlil," kata Airlangga disambut gelak tawa menteri lainnya.

"Masuk barang itu," respons Bahlil.

Nama Bahlil Lahadalia muncul dan disebut bakal menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Hal tersebut diungkapkan oleh Politikus Partai Golkar Andi Sinulingga. Andi mengungkapkan Agus Gumiwang Kartasasmita akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar untuk gantikan posisi Airlangga sementara.

Nama Bahlil Lahadalia, kata Andi, akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar definitif. Keputusan itu, kata Andi, akan dilakukan dalam forum Munas Golkar.

"Plt-nya Agus Gumiwang. Nanti Munas secepatnya, nanti Bahlil ketua umum," kata Andi saat dihubungi.

Lalu jika dibandingkan harta kekayaannya, siapa yang lebih tajir? Berikut ulasannya dilansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jakarta, Senin (12/8/2024).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement