Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Ditutup Beragam Jelang Data Ekonomi AS

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 13 Agustus 2024 |07:33 WIB
Wall Street Ditutup Beragam Jelang Data Ekonomi AS
Wall street hari ini. (Foto: Reuters)
A
A
A

Investor tengah menunggu pembacaan indeks harga konsumen AS dan pendapatan pengecer pada hari Rabu untuk menilai permintaan oleh pembeli.

Data CPI diperkirakan akan menunjukkan inflasi utama meningkat 0,2 persen pada bulan Juli dari bulan Juni, tetapi tidak berubah pada 3 persen secara tahunan.

Pasar uang secara merata bertaruh pada pemotongan suku bunga AS sebesar 25 atau 50 basis poin pada bulan September, mengharapkan pelonggaran total sebesar 100 bps pada akhir tahun 2024, menurut FedWatch Tool milik CME.

Angka penjualan ritel AS bulan Juli pada hari Kamis kemungkinan akan menunjukkan pertumbuhan marjinal, dan investor memperkirakan bahwa setiap kelemahan dalam data tersebut dapat memicu kembali kekhawatiran akan perlambatan konsumen dan potensi resesi.

Walmart (WMT.N) dan Home Depot (HD.N) akan melaporkan pendapatan akhir minggu ini.

"Pendapatan ritel merupakan indikasi lain tentang kesehatan konsumen terutama mengingat tingkat pengangguran yang meningkat dalam laporan terbaru," kata Abate. "Satu hal yang bisa menjadi kekecewaan signifikan bagi pasar adalah jika angka CPI keluar lebih tinggi dari konsensus."

Starbucks (SBUX.O) naik 2,58 persen setelah laporan bahwa investor aktivis Starboard Value, yang memegang saham di perusahaan kopi raksasa itu, ingin perusahaan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan harga sahamnya.

KeyCorp (KEY.N) melonjak 9,1 persen setelah Scotiabank Kanada (BNS.TO) membeli saham minoritas di pemberi pinjaman regional AS tersebut dalam kesepakatan semua saham senilai USD2,8 miliar.

Hawaiian Electric (HE.N) turun 14,45 persen setelah perusahaan utilitas tersebut meragukan "kelangsungan usaha".

Penurunan jumlah saham melebihi kenaikan dengan rasio 1,46 banding 1 di NYSE. Di Nasdaq, penurunan jumlah saham melebihi kenaikan dengan rasio 1,54 banding 1.

S&P 500 membukukan 10 tertinggi baru dalam 52 minggu dan tujuh terendah baru sementara Nasdaq Composite mencatat 51 tertinggi baru dan 179 terendah baru.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement