JAKARTA - Berapakah gaji Armor Toreador suami Cut Intan Nabila yang lakukan KDRT dan punya utang miliaran rupiah. Armor Toreador merupakan founder sekaligus CEO PT Bisnis Cukur Nusantara. Usaha pangkas rambut yang dimiliki oleh suami Cut Intan Nabila itu tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Bogor, Bandung, Jakarta, Cirebon, hingga Bali.
Tak hanya tempat potong rambut saja, Armor pun diketahui kerap memberikan pelatihan bisnis tempat cukur melalui jasa konsultasi.
Selain itu di LinkedIn, Armor Toreador menegaskan kalau dirinya adalah investor (shareholder) untuk Duke and Duchess Restaurant dan Es Teh Indonesia.
Curhatan selebgram yang juga mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila, tengah menjadi sorotan. Armor Toreador suami Nabila telah melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Dalam video bukti KDRT yang dibagikannya, Cut Intan Nabila mengungkap bahwa sang suami bukan hanya main tangan, tetapi juga main cewek selama mereka berumah tangga lima tahun ini.
"Lima tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," tutur Cut Intan Nabila.
"Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah," katanya menandaskan.
Bukti video yang dibagikan oleh Cut Intan Nabila juga menuai berbagai respons dari sejumlah publik figur. Salah satunya adalah Wandha Dwiutari yang menyebut Armor Toreador suami Nabila mempunyai utang sebesar Rp1 miliar.
"Orang ini punya utang sama suami saya, Rp1 miliar lebih! Invest ke suatu proyek, proyeknya sudah berjalan dan selesai, tapi duitnya hilang," kata Wandha Dwiutari pada Selasa(13/8/2024).
Selain menganiaya sang istri, serta berselingkuh dengan wanita lain, suami Cut Intan Nabila juga memiliki sejumlah hutang bernilai fantastis. Alvin Faiz salah satunya, mengungkap jika Armor Toreador memiliki hutang padanya hingga Rp1 miliar.
"Orang ini punya hutang sama suami saya, 1 milyar lebih! Invest ke suatu proyek, proyeknya udah berjalan dan selesai tapi duitnya ilang," kata Henny Rahman.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)