Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Ini 1.000 Driver Ojol dan Kurir se-Jabodetabek Demo

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 29 Agustus 2024 |07:36 WIB
Hari Ini 1.000 Driver Ojol dan Kurir se-Jabodetabek Demo
Ribuan ojol demo hari ini (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kelompok massa pengemudi ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek akan melakukan aksi demonstrasi hari ini, Kamis (29/8/2024). Mereka bakal menggelar aksi di sejumlah titik di Jakarta seperti Istana Merdeka hingga kantor penyedia layanan ojol.

Hal ini seperti diungkap oleh Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono sebelumnya. Di mana dikatakan bahwa kelompok massa ojol dan kurir se-Jabodetabek akan melakukan aksi damai untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada perusahaan dan Pemerintah.

"Pada hari Kamis 29 Agustus 2024 dari beberapa kelompok rekan-rekan ojek online dan kurir lokal Jabodetabek akan lakukan aksi damai dengan tuntutan yang akan diutarakan baik kepada perusahaan aplikasi maupun kepada pihak Pemerintah," kata Igun dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, aksi demonstrasi akan melibatkan sekitar 500-1.000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek pada pukul 12.00 WIB dengan rute aksi Istana Merdeka, kantor Gojek di sekitar wilayah Petojo, Jakarta Pusat dan kantor Grab di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan.

Igun menambahkan, Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia menghormati dan mendukung aksi damai selagi tidak menimbulkan suatu gangguan Kamtibmas. Mengingat, aksi itu sebagai wujud solidaritas dan kesamaan nasib para pengemudi ojol yang makin tertekan oleh perusahaan aplikasi.

"Sedangkan pihak Pemerintah juga belum dapat berbuat banyak untuk memenuhi rasa keadilan kesejahteraan para mitra perusahaan aplikasi yang ada dikarenakan hingga saat ini status hukum ojek online ini kami nilai masih ilegal tanpa adanya legal standing berupa undang-undang," ujarnya.

"Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol maka perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh Pemerintah, hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra," imbuhnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement