Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapakah Elaine Low yang Dikasih Saham Bayan (BYAN) Rp101 Triliun oleh Orang Terkaya ke-3 RI

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 02 September 2024 |13:38 WIB
Siapakah Elaine Low yang Dikasih Saham Bayan (BYAN) Rp101 Triliun oleh Orang Terkaya ke-3 RI
Siapakah Elaine Low yang dikasih saham Bayan (Foto: Tatler Asia)
A
A
A

JAKARTA - Siapakah Elaine Low yang dikasih saham Bayan (BYAN) Rp101 Triliun oleh orang terkaya ke 3 RI. Hal ini dikarenakan dirinya akan menjadi penerusnya di Bayan Group.

Jenny Quantero, Sekretaris Perusahaan Bayan Resources, menjelaskan bahwa transaksi tersebut didorong oleh pertimbangan keluarga, dengan pemegang saham utama Dato Low Tuck Kwong mengalihkan sebagian sahamnya kepada Elaine Low sebagai bagian dari rencana suksesi jangka panjang.

“Dato Low Tuck Kwong mengalihkan 7,33 miliar saham, atau 22 persen, kepada putrinya Elaine Low,” kata Jenny.

Untuk itu siapakah Elaine Low yang dikasih saham Bayan (BYAN) Rp101 Triliun oleh orang terkaya ke 3 RI? Dalam hal ini Low Tuck Kwong menikah dengan May Lee Fang, dan mereka memiliki tiga orang anak.

Sedangkan Elaine Low adalah putri bungsunya. Lalu, anak laki-laki LTK Yi Ngo Low yang berusia 44 tahun malah tercatat sebagai Direktur Sales & Marketing BYAN. Selain itu, lulusan Sarjana Teknik Nanyang Technology University tersebut juga menjabat berbagai posisi di anak perusahaan Bayan Group.

Sementara itu, jejak Elaine dalam bisnis Bayan Group terekam saat memimpin Farrer Park yang bergerak di bidang rumah sakit dan perhotelan. Farrer Park saat ini memiliki Farrer Park Hospital dan One Farrer Hotel di Singapura.

Selain itu, Elaine juga pernah mengisi posisi Direktur Eksekutif Methis Energy yang dulunya bernama Manhattan Resources Ltd. Dia melepaskan posisi tersebut karena ingin fokus pada bisnis lain. Meski tak lagi menjabat, Elaine dan kakaknya Yi Ngo Low masih menjadi penerima manfaat akhir (beneficial ownership) dari perusahaan tersebut.

Dia juga tercatat mengisi berbagai posisi di anak perusahaan BYAN seperti PT Kariangau Power, PT Dermaga Perkasapratama, dan entitas BYAN di Singapura seperti Seax Global Pte Ltd, Singxin Resources Pte Ltd, dan Onward Capital Pte Ltd.

Berbeda dengan kakaknya, Elaine memiliki latar belakang sebagai akuntan. Lulusan Magister The Lee Kuan Yew School of Public Policy ini tergabung dalam Institute of Singapore Chartered Accountants.

Kini, Elaine mendapatkan "warisan" saham dari ayahnya yang kini berusia 75 tahun. Meskipun memiliki porsi saham hingga 22 persen, Elaine masih akan mengikuti saran ayahnya dalam mengambil keputusan bisnis dan investasi di BYAN.

(Rina Anggraeni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement