Sebelumnya, Mandiri Sekuritas menaikkan proyeksi IHSG tahun 2024 menjadi 7.800 dengan bull case mencapai 8.000. Naiknya proyeksi indeks telah memperhitungkan penurunan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia yang lebih agresif.
“Kuatnya imbal hasil lebih lanjut akan menjadikan IHSG sebagai kelas aset yang menarik saat ini dengan pendapatan 8 persen dan imbal hasil dividen 5 persen,” kata Head of Equity Analyst and Strategy Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer dalam siaran pers, Selasa (3/9).
Adrian menyampaikan, dengan membaiknya cakupan pasar dan revisi laba yang positif baik pada saham-saham berkapitalisasi besar maupun menengah, IHSG tetap menarik, terutama mengingat menguatnya nilai tukar Rupiah pada kuartal ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)