Investor sering kali berbondong-bondong membeli emas untuk mengantisipasi kondisi ekonomi yang tidak stabil. Perekonomian dapat terguncang karena ketidakstabilan politik akibat konflik, pemilihan umum, dan peperangan.
Pada akhirnya, inflasi atau resesi dapat terjadi yang berdampak langsung pada harga mata uang dan pasar modal.
Sebagai instrumen investasi yang berbentuk fisik dengan permintaan dan penawaran stabil di pasar, emas tidak terdampak fluktuasi ekonomi. Nilainya pun bahkan cenderung naik ketika IHSG turun. Maka dari itu, emas sering dipilih sebagai hedging fund.
5. Modal Investasi Tidak Begitu Besar
Membeli emas atau menabung emas tidak membutuhkan biaya yang besar. Baik emas perhiasan maupun emas 24 karat yang ditabung bisa dibeli dengan harga cukup terjangkau. Hal ini membuat emas menjadi aset investasi yang cocok untuk investor pemula dengan modal terbatas.
6. Dapat Menjadi Dana Darurat
Baik menyimpan emas fisik maupun menabung emas dapat memberikan kemudahan bagi Anda untuk menyediakan dana darurat. Tingkat likuiditas emas yang tinggi memudahkan konversinya menjadi uang tunai.