“Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp150 juta. Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP, alamat, no hp, email,” tulis dia.
Postingan tersebut pun ramai dibicarakan netizen. Salah satu akun X mengaku khawatir dengan keamanan data masyarakat yang tidak dilindungi oleh pemerintah.
“Ini sangat mengkhawatirkan! Perlindungan data pribadi harus menjadi prioritas untuk mencegah kebocoran seperti ini,” tulis akun w*zw*n_w*rr**r.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)