JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani segera mengevaluasi rencana PT Freeport Indonesia untuk menambah kapasitas operasi. Hal itu sebagai imbas kebakaran yang terjadi pada pabrik asam sulfat smelter di Gresik, Jawa Timur.
Rosan menjelaskan, evaluasi untuk mengukur standar keamanan sekaligus menjamin keamanan dari pengoperasian smelter yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 23 September 2024 lalu.
"Kami akan mengevaluasi dampak dan rencana apabila mereka mau meningkatkan kapasitas operasi. Kita juga akan review untuk memastikan bahwa keselamatan menjadi hal yang paling utama," kata Rosan dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal III-2024, Selasa (15/10/2024).
Di samping itu, Rosan juga meminta kepada PT Freeport untuk melakukan asesmen secara menyeluruh, hingga melakukan evaluasi penyebab terjadi kebakaran yang terjadi pada Senin 14 Oktober 2024 lalu.
"PT Freeport juga akan melakukan asesmen baik kerusakan dan mengevaluasi penyebab utama kejadian ini. Kita harus saling bersinergi untuk melihat ke depannya bagaimana hal ini bisa kita antisipasi lebih baik, asesmen lebih jauh kita akan lakukan," tambah Rosan.