Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sumber Kekayaan Giring Ganesha, Calon Wakil Menteri di Kabinet Prabowo

Zahra Indah Safira , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2024 |09:15 WIB
Sumber Kekayaan Giring Ganesha, Calon Wakil Menteri di Kabinet Prabowo
Sumber Kekayaan Giring Ganesha (Foto: Arif Julianto/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sumber kekayaan Giring Ganesha menarik untuk diketahui. Giring yang dulu dikenal sebagai vokalis band Nidji dipanggil Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto kemarin sore. Eks Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu disebut-disebut menjadi wakil menteri (wamen) di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kini Giring yang menjabat Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengisyaratkan bekerja sama dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kabinet Pemerintahan Prabowo.

"Apa yang dibicarakan sama Fadli Zon ya, bahwa kita punya tugas besar untuk membangun bangsa dan negara, dan juga tugas besar untuk reinventing the Indonesian culture (menemukan kembali kebudayaan Indonesia),” kata Giring saat menjelaskan bidang yang akan dibantu olehnya dalam kabinet Prabowo-Gibran, di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa 15 Oktober 2024.

Sebelum terjun ke dunia politik, Giring merupakan vokalis band Nidji. Menarik untuk diulas sumber kekayaan Giring.

Giri mendapatkan kekayaannya dari berbagai bidang. Selain dari dunia musik, dia memiliki pendapatan dari akting, pengisi suara, investasi saham, dan bisnis digital. Pendekatannya dalam mengelola keuangan membantunya membangun karir yang beragam di luar panggung hiburan.

Sejak muda, Giring menyisihkan pendapatannya dari konser dan royalti lagu-lagu Nidji untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari hasil investasinya, dia bahkan berhasil menggelar pernikahan mewah. Selain itu, ia juga mendirikan perusahaan media digital Kincir.com, yang menjadi salah satu sumber pendapatan utamanya di era digital.

Di puncak kariernya bersama Nidji, Giring dan bandnya berhasil meraih kesuksesan dan berlanjut dengan menciptakan albu-album hits lainnya. Band Nidji juga mengambil proyek soundtrack film “Laskar Pelangi” pada 2008. Royalti dari karya-karya ini menjadi fondasi finansial bagi Giring di masa mudanya.

Selain dari musik, Giring juga mengembangkan pendapatan melalui akting dan pengisi suara. Ia berperan sebagai Sudja dalam film “Sang Pencerah” (2010) dan menjadi pengisi suara karakter Paddle Pop dalam beberapa film animasi dari 2012 hingga 2015. Pengalaman di dunia akting dan pengisi suara ini menambah diversifikasi penghasilannya.

Pada 2017, Giring memilih terjun ke dunia politik dan meninggalkan Nidji. Meski keputusan ini mengejutkan banyak pihak, ia berhasil menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan terlibat dalam proyek-proyek penting, terutama yang berkaitan dengan anak muda. Di bidang eSport, Giring menjabat sebagai Presiden Indonesia Esport Premier League (IESPL).

Meski terlibat aktif di dunia politik, Giring belum pernah melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui LHKPN. Ini sempat menjadi sorotan mengingat posisinya sebagai tokoh publik. Namun, hingga kini, Giring terus membangun kekayaannya melalui berbagai sumber yang telah dirintisnya sejak lama.

Selain di politik, Giring berencana untuk kembali ke industri musik setelah masa jabatannya berakhir. Meskipun perjalanan karir politiknya menghadapi berbagai tantangan, dia tetap dikenal karena kontribusinya di berbagai bidang, mulai dari musik hingga bisnis digital.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement