Dia pun mengakui masih banyak anak yang tidak punya pakaian layak untuk sekolah. Tak menutup mata, menurutnya Kemerdekaan belum dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Terlalu banyak anak-anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi. Terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakian untuk berangkat sekolah, saudara-saudara sekalian," imbuhnya.
Prabowo pun meminta semua pihak tidak cepat puas dengan data-data ekonomi yang baik. Pasalnya, tidak semua data tersebut sesuai dengan kenyataan di lapangannya.
"Kita jangan terlalu senang lihat angka statistik yang membuat kita cepat gembira. Cepat puas padahal belum lihat gambar sungguhnya. Kita bangga diterima di kalangan G20, jadi ekonomi terbesar dunia, tapi apakah kita lihat gambarannya untuk keadaan kita," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)