JAKARTA – Rachmat Pambudy resmi menggantikan Suharso Monoarfa sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Proses serah terima jabatan berlangsung hari ini, Senin (21/10/2024) di Gedung bappenas.
Dalam sambutannya, Rachmat menekankan komitmennya untuk melanjutkan tonggak-tonggak perencanaan pembangunan yang telah dirintis oleh Suharso selama beberapa tahun terakhir, terutama terkait program menuju Indonesia Emas 2045.
"Ini adalah tanggung jawab yang luar biasa besar, namun saya bersyukur karena Suharso Monoarfa telah meletakkan dasar-dasar yang kokoh untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Rachmat di depan jajaran Bappenas.
Rachmat tak lupa memberikan apresiasi mendalam kepada Suharso Monoarfa, yang menurutnya telah memberikan banyak catatan berharga dalam sejarah Bappenas. Ia mengakui peran Suharso yang berhasil menorehkan berbagai kebijakan dan rencana strategis, terutama dalam pengentasan kemiskinan yang menjadi perhatian utama pemerintah.
“Saya sudah lama mengamati perjalanan beliau, bahkan sejak beliau masih menjadi mahasiswa. Saya tidak menyangka bahwa hari ini saya akan berdiri di sini, melanjutkan warisan beliau di Bappenas," kata Rachmat. Menurutnya, kepemimpinan Suharso bukan hanya menciptakan catatan emas bagi Indonesia, tapi juga memberikan dampak signifikan dalam membangun perekonomian yang lebih inklusif.
Dalam sambutannya, Rachmat menekankan bahwa ia akan terus memperkuat program-program yang telah dicanangkan Suharso, terutama di bidang pembangunan sumber daya manusia (human capital). Menurutnya, pengembangan kapasitas manusia merupakan kunci untuk mencapai target-target besar seperti Indonesia Emas 2045.
“Bappenas bukan hanya tempat berkumpulnya para pemikir, tetapi juga kekuatan intelektual bangsa yang mampu menghasilkan solusi bagi persoalan bangsa, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga pendidikan,” ungkap Rachmat.
Dia juga menyoroti bahwa meskipun ada berbagai tantangan dalam hal anggaran (budgeting power), namun dengan intellectual power yang dimiliki Bappenas, ia optimis bahwa masalah tersebut bisa diatasi dalam waktu dekat.
Rachmat juga menyampaikan optimismenya terhadap dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan rencana-rencana strategis Bappenas ke depan. Menurutnya, Presiden Prabowo sangat fokus pada upaya pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dua hal yang telah ditekankan oleh Suharso selama masa jabatannya.
"Saya percaya bahwa ini adalah awal baru bagi kebangkitan Indonesia. Dengan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan tim di Bappenas, saya yakin kita bisa mewujudkan Indonesia Emas," tambahnya.
Menutup sambutannya, Rachmat Pambudy mengungkapkan bahwa meskipun tugas yang diembannya tidak mudah, ia yakin dapat menjalankan amanah ini dengan baik. "Tanggung jawab ini berat, tetapi saya yakin dengan dukungan seluruh tim di Bappenas serta fondasi kuat yang telah diletakkan Pak Suharso, kita bisa membawa Indonesia menuju era baru yang lebih gemilang," ucap Rachmat.
Serah terima jabatan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan Bappenas, dengan harapan bahwa Rachmat Pambudy akan meneruskan berbagai program strategis yang telah dirintis untuk mewujudkan visi Indonesia 2045 yang lebih maju dan sejahtera.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)