Profil Suntana, Eks Intel Polri yang Jadi Wamenhub di Kabinet Prabowo
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah melantik sejumlah Menteri, Wakil Menteri, dan Pejabat Setingkat Menteri yang tergabung dalam Merah Putih Periode 2024-2029. Terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat setingkat Menteri, serta 55 orang wakil menteri.
Suntana menjadi salah satu sosok yang ditunjuk Prabowo melalui hak prerogatif Presiden untuk mengisi kursi Wakil Menteri Perhubungan, mendampingi Dudy Purwagandhi sebagai Menteri.
MNC Portal telah merangkum dari berbagai sumber untuk mengetahui sosok Sutana. Diketahui, sutana merupakan lulus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Kariernya di Kepolisian berjalan mulus, hingga diakhir masa pensiun, Suntana berpangkat Komisaris Jendral alias Bintang 3.
Pria kelahiran Garut, Jawa Barat, 2 Juni 1966 itu sudah sempat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di berbagai Provinsi. Dimulai sebagai Wakil Kapolda Metero Jaya pada tahun 2016-2017 menggantikan Nandang Jumantara.
Setelah dari situ Sutana menjabat sebagai Kapolda Lampung. Hanya singkat, Sutana mulai menjabat pada 5 Januari 2018 dan selesai pada 13 Agustus 2018.
Hal ini lantaran Sutana mendapatkan tempat penugasan baru, sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri pada periode 2018, dan berakhir 31 Oktober 2021, menggantikan Luki Hermawan.
Setelah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Sutana kembali memimpin sebagai Kapolda Jawa Barat, pada periode 2021 - 2023, menggantikan Ahmad Dofiri.
Selesai menjabat sebagai Kapolda Jabar, Sutana ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada tahun 2023. Tidak lama, Sutana hanya menjabat sejak Maret dan berakhir pada Juni 2023.
Sebelum memasuki masa pensiun, Sutana kembali bertugas di Kepolisian untuk menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. Hanya setahun, kiprah Sutana di Badan Intelijen dan Keamanan Polri dimulai pada 24 Juni, dan berakhir pada 28 Juni 2024.
(Taufik Fajar)
