JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melantik Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
Pelantikan digelar pada hari di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Muliaman Hadad akan didampingi Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara
Nama Muliaman Hadad tidak asing lagi, sebab dirinya merupakan mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, Muliaman Hadad yang lahir di Bekasi, 3 April 1960 juga merupakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Muliaman Hadad pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Swiss merangkap Liechtenstein dari 2018 hingga 2023.
Muliaman juga kini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Astra International sejak 2023. Dia juga menduduki posisi Komisaris Utama dan merangkap Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak 2023.
Riwayat Pendidikan
Muliaman menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1979 mengambil Jurusan Studi Pembangunan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1984, yang merupakan salah satu lulusan tercepat diangkatannya.
Pada tahun 1990 mengambil pendidikan S-2 di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Master of Public Administration pada tahun 1991. Selanjutnya pada tahun 1996, Muliaman mendapatkan gelar doctor of philosophy dari Fakultas Bisnis and Ekonomi, Universitas Monash, Australia.
Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara. Pembentukan ini ditandai dengan pengangkatan kepala dan wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara di Istana Negara.
Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 144 P Tahun 2024 tentang Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara. Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara akan dijabat oleh Muliaman Darmansyah Hadad dan Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara oleh Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang.
Setelah dibacakan Keputusan Presiden, Prabowo kemudian bertanya kepada kepala dan wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atas kesediaannya untuk diambil sumpah jabatan. “Bersediakah saudara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing,” kata Prabowo. “Bersedia,” jawabnya kompak.
Prabowo selanjutnya mengajak untuk membaca sumpah yang dirinya bacakan. “Bahwa saya, akan setia kepada UUD RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Prabowo yang diikuti para kepala dan wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa bertanggung jawab,” kata kepala dan wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara kompak.
(Dani Jumadil Akhir)